PDIP Cs Butuh Gaet 2 Parpol untuk Menangkan Paket Pimpinan DPR

112604_pdipparipurnaJakarta – DPR baru segera dilantik. Pertarungan antara kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan PDIP Cs akan kembali dimulai sesaat setelah pelantikan, saat kedua kubu memperebutkan kursi pimpinan DPR. KMP sementara unggul. Namun PDIP bisa berbalik unggul jika berhasil menggaet setidaknya dua parpol.

Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) mengatur pimpinan DPR akan dipilih melalui sistem paket. Satu paket terdiri dari satu calon ketua DPR dan empat calon wakil ketua DPR. Peraturan Tatib DPR mengharuskan satu paket itu terdiri dari 5 fraksi berbeda, tak boleh ada yang sama.

Dengan peraturan itu, dan peta koalisi, maka baru KMP yang memiliki paket pimpinan DPR, karena memiliki 5 anggota parpol koalisi. Sedangkan Koalisi Indonesia Hebat masih kekurangan satu fraksi.

DPR periode 2014-2019 terdiri dari 10 fraksi. 5 Fraksi di antaranya, yaitu Golkar (91 kursi), Gerindra (73), PKS (40), PPP (39), dan PAN (48) tergabung dalam KMP. Kekuatan KMP sebanyak 291 kursi DPR.

4 Fraksi lain, yaitu PDIP (109), PKB (47), NasDem (36), dan Hanura (16), tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. Kekuatan mereka sebanyak 208 kursi DPR.

Sementara Fraksi Partai Demokrat (PD), yang memiliki 61 kursi DPR menegaskan akan jadi penyeimbang, tak ikut salah satu di antara dua kubu.

KMP berkali-kali menyatakan solid akan mengusung paket pimpinan DPR dari 5 fraksi anggotanya. Kader Golkar akan jadi ketua, sementara Gerindra, PKS, PPP, dan PAN jadi wakilnya. Fraksi PD yang selama ini diklaim tergabung dalam KMP menegaskan bahwa posisinya netral, tak ikut KMP.

Sikap mengambang PD ini bisa dimanfaatkan oleh Koalisi Indonesia Hebat. PDIP pun mengaku membuka pintu untuk PD. Lobi-lobi sedang digencarkan agar PD masuk paket pimpinan Koalisi Indonesia Hebat. Mungkinkah PD bergabung? Bisa saja, sebab ada kepentingan yang sama antara Koalisi Indonesia Hebat dan PD, yaitu mempertahankan Perpu Pilkada yang akan diterbitkan Presiden SBY.

Jika ditambah PD, maka kekuatan Koalisi Indonesia Hebat akan bertambah sebanyak 61 kursi, menjadi 269 kursi DPR. Namun jumlah kursi itu belum cukup. Koalisi Indonesia Hebat harus bisa menarik satu anggota KMP yang memiliki minimal 22 kursi. Siapa yang bisa ditarik?

Mungkin Gerindra, Golkar dan PKS bisa dicoret dari daftar Koalisi Indonesia Hebat. Ketiga fraksi itu kemungkinan sulit untuk digaet. Gerindra dan Golkar adalah motor KMP, sedangkan PKS selama ini tak pernah bekomunikasi dengan PDIP.

Pilihan Koalisi Indonesia Hebat ada di PPP dan PAN. Jika melihat perkembangan peristiwa politik, maka parpol yang terakhir disebut sepertinya paling berpeluang. Ketum PAN Hatta Rajasa semalam menggelar pertemuan dengan Presiden sekaligus Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono. Kabarnya pertemuan itu juga diikuti oleh Presiden Terpilih Jokowi, meski saat ini belum ada konfirmasi.

Isu yang berkembang SBY ingin memastikan Perpu yang diterbitkannya nanti bisa disahkan oleh DPR menjadi Undang-undang. Agar keinginan itu bisa gol di DPR, maka SBY butuh Koalisi Indonesia Hebat dan PAN, yang selama ini sudah bersama dengan PD.

Jika PD dan PAN jadi bergabung, maka kekuatan Koalisi Indonesia Hebat jadi 317 kursi. Sedangkan kekuatan KMP berkurang jadi 243 kursi. Koalisi Indonesia Hebat bisa memenangkan paket pimpinan DPR.

Kemenangan di paket pimpinan DPR ini menjadi penting bagi pemerintahan Jokowi. Sebab, jika menguasai DPR, maka program pemerintah bisa didukung penuh.

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

One Response

  1. apri un account binanceMarch 17, 2024 at 5:36 amReply

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Leave a Reply