Penumpang Numpuk di Halte Kuningan Timur, ini alasannya

136adaeb-4c24-4466-8fce-de3d2a887fdb_169Jakarta – Pengguna bus TransJ koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan) merasa kecewa. Bukan karena bus yang dinaiki mogok seperti yang sudah-sudah, tetapi kali ini karena beberapa kali bus yang datang ke halte tidak melayani penumpang.

Seperti yang terjadi di Halte Kuningan Timur, Rabu (8/7/2015) pukul 20.40 WIB. Sejumlah penumpang terlihat kesal dan kecewa lantaran mereka harus terus menunggu.

“Pak, jangan begitu dong. Kita nunggu bus di sini sudah dari sekitar 2 jam loh. Kenapa sih kebanyakan bus alasannya mau isi bensin di jam segini?” protes salah seorang calon penumpang kepada petugas jaga bus saat menurunkan penumpang.

“Kami mohon maaf,” jawab yang terucap dari petugas.

Rupanya sejumlah penumpang kesal lantaran tidak jarang bus TransJ tujuan Ragunan hanya melayani hingga tujuan Halte Kuningan Timur. Sebagian besar alasan yang disampaikan kerena bus harus mengisi bahan bakar BBG di SPBU yang terletak di kawasan Tendean menuju Mampang Prapatan.

Jarak kedatangan bus yang juga lama kian menambah emosi penumpang. Alhasil tidak sedikit penumpang yang marah-marah di halte ini.

“Kenapa sih harus di jam-jam segini pada isi bensin? Kan aneh sudah tahu masih peak hours,” sewot salah seorang penumpang lainnya.

Di sisi lain, seiring dengan semakin menumpuknya penumpang di dalam halte yang berukuran tidak terlalu besar ini salah seorang karyawati berbagi cerita kepada detikcom. Dia mendengar kabar adanya permainan oknum Kopaja dan TransJakarta yang sengaja membuat bus berwarna abu-abu itu ‘kompak’ isi bensin di jam-jam sibuk.

“Saya mendengar rumor katanya sih ada permainan antara Kopaja dan TransJakarta. Jadi Kopaja bayar ke TransJakarta supaya pada isi bensin supaya penumpang pada naik ke Kopaja AC. Ini rumor yang sudah lama beredar di sini,” curhat perempuan yang enggan disebutkan namanya itu.

“Hampir setiap hari kayak begini soalnya. Ini sudah sejam saya nunggu busnya terus-terusan nurunin penumpang di halte ini lanjut isi bensin,” imbuhnya.

Pantauan di lokasi beberapa bus dari arah Dukuh Atas menuju Ragunan memang menjadikan Halte Kuningan Timur sebagai pemberhentian terakhir. Sementara bus dari arah sebaliknya, terus menerus berdatangan dengan kondisi kosong. Tentu saja ini berbanding terbalik dengan kepadatan penumpang yang menunggu bus menuju Ragunan.

(sumber : detiknews)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

2 Responses

  1. Rodney2523March 12, 2024 at 5:11 amReply

    Dating is a truly joyful experience. Sometimes we lose sight of this truth in our search for the right Online dating site

Leave a Reply