Ekonomi Lesu, Pebisnis AS Masih Percaya Sama Jokowi

Jakarta -Sejumlah pimpinan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) hari ini menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para pebisnis ini membicarakan peluang investasi di Indonesia.

Vice Presiden of US-ASEAN Bussines Council, Marc Mealy, mengatakan meski ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,7% di kuartal I-2015, lebih lambat dibandingkan triwulan sebelumnya, tapi para pebisnis AS ini masih percaya untuk menempatkan dana di dalam negeri.

“Indonesia masih menjadi tempat yang sangat-sangat positif di mata pebisnis AS untuk berinvestasi,” katanya saat jumpa pers di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5//5/2015).

Menurutnya, selain Indonesia banyak negara lain di dunia yang mengalami perlambatan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini. Sehingga dunia usaha harus bisa mengimbangi fenomena ini.

“Menurut saya banyak negara mengalami perlambatan ekonomi tahun ini, termasuk Amerika. Jadi para pebisnis sudah sadar akan hal ini, melambatnya ekonomi tidak perlu dijadikan sentimen negatif kepada peluang investasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintahan terpilih belum setahun memimpin Indonesia sehingga wajar jika mengalami beberapa kendala. Ia menyadari butuh waktu lama untuk mengubah ekonomi sampai ke jalan yang benar.

“Pemerintahan baru ini belum setahun berjalan, kami mengerti ada beberapa kendala yang muncul,” jelasnya.

Dengan demikian ia percaya Jokowi bisa merealisasikan janji-janjinya saat kampanye tahun lalu. Apalagi beberapa kebijakan baru Jokowi ada yang sudah berjalan.

“Kami melihat banyak inisiatif yang dilakukan Presiden dalam memajukan ekonomi Indonesia, mulai dari perizinan satu pintu BKPM hingga menghapus subsidi BBM, keduanya ini sangat penting dilakukan pemerintah. Kalau pemerintah berniat maju, peluang bisnis juga akan makin terbuka,” jelasnya.

sumber: http://finance.detik.com/read/2015/05/05/205638/2906726/4/ekonomi-lesu-pebisnis-as-masih-percaya-sama-jokowi