Jakarta – Enam orang pelaku pencurian motor (curanmor) dibekuk aparat Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sementara ‘kapten’ kelompok bernama Abdullah ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan adanya 4 laporan polisi di wilayah Tangerang, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat pada Juli-Agustus 2014 lalu.
“Berdasarkan LP tersebut, kemudian anggota Subdit Resmob berhasil menangkap para pelaku yang merupakan kelompok Lampung. Ada 6 pelaku yang diamankan, sedangkan pimpinan kelompok ditembak hingga meninggal karena melakukan perlawanan,” kata Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Keenam pelaku berinisial WYD alias WND, MRS alias MB, AS alias R, HDR alias U, NH alias N dan AJ. Mereka ditangkap di kawasan Tangerang Selatan pada tanggal 28-29 Agustus 2014.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan, para pelaku mengincar motor warga yang diparkir di sembarang tempat.
“Motor-motor itu diambil dari Jakarta, kemudian dibuang di Banten,” kata Heru.
Heru mengatakan, dari enam pelaku ini perannya berbeda-beda. Ada yang sebagai ‘pemetik’ (pencuri) sebanyak 4 orang dan 2 orang penadah.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto menjelaskan, sasaran pelaku adalah motor-motor yang diparkir di pinggir jalan.
“Di lokasi yang kira-kira pengamanan dan pengawasannya kurang. Mereka menggunakan kunci letter T untuk merusak kunci motor korban,” ujar Didik.
Dalam aksinya itu, lanjut Didik, para pelaku mempersenjatai diri dengan senjata api dan juga senjata tajam. Senjata tersebut dipersiapkan kelompok ini untuk berjaga-jaga bila aksinya dihalang-halangi korban.
“Tetapi mereka juga tidak segan-segan untuk menembak korban jika korban atau ada pihak-pihak yang berupaya menggagalkan aksi mereka,” imbuhnya.
Setelah berhasil melakukan pencurian, para pelaku kemudian melemparnya ke penadah. Untuk 1 unit motor bebek, dihargai Rp 2,5 juta oleh penadah.
“Saat ini kami menyita 18 unit motor hasil curian para pelaku yang kami sita dari penadah,” ujar Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Handik Zusen.
Selain itu, kata Handik, pihaknya juga menyita 2 pucuk pistol revolver rakitan berikut 9 butir peluru, 3 bilah senjata tajam, kunci letter T dan lainnya.
No Responses