Bupati Biak Numfor yang Sedih karena Warganya Miskin Tapi Rutin Main Golf

122400_numforcJakarta – Bupati Biak Numfor Papua Yesaya Sombuk diperiksa sebagai terdakwa dalam perkara dugaan suap proyek Pembangunan Talut di Kabupaten Biak. Banyak keterangan Yesaya yang mengundang senyum sinis dari majelis hakim.

Yesaya yang baru menjabat beberapa bulan ini memang diciduk KPK pada Juni 2014 lalu. Dia ditangkap karena menerima uang SGD 100 ribu dari Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut.

Awalnya Yesaya mengaku meminjam uang sebanyak itu untuk berbagai keperluan. Dia membantah uang itu berkaitan dengan proyek.

Lucunya dia mengaku akan mengembalikan uang tersebut kepada Teddy. Padahal, Yesaya juga mengaku hanya bergaji Rp 6 juta perbulan.

“Di dalam perjalanan, saya bekerja saya bisa kumpul untuk mengembalikan,” jelas Yesaya di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (22/9/2014).

Dalam keterangannya, Yesaya juga mengaku selama ini tinggal di rumah kontrakan, bukan rumah dinas. Yesaya merasa miris karena banyak warga Biak yang masih miskin.

Namun di satu sisi, Yesaya mengaku rutin bermain golf. Karena tidak ada lapangan golf di Biak, terkadang Yesaya pergi ke Papua atau bahkan ke Jakarta untuk sekadar bermain.

“Saya ini atlit golf dari Papua,” jelas Yesaya yang memiliki empat buah BlackBerry ini

Stik golf yang dia punya diakui bukan yang mahal. Terkadang dia juga mendapat ‘hibah’ stik golf dari pejabat Papua. Ketua Majelis Artha Theresia meminta agar Yesaya mau menghentikan kebiasaan olahraga mewahnya itu.

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

2 Responses

  1. binance開戶March 12, 2024 at 8:25 amReply

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

  2. bonificación de registro en BinanceApril 16, 2024 at 11:39 pmReply

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

Leave a Reply